Siti Julaika
(dan Durakim buruh pabrik gula)
Musik yang dimainkan - bisa jadi yang digemari - orang disini
semakin beragam. Franky & Jane, tak pelak lagi, adalah duo yang pertama kali
melejit dengan warna country - yang tegas - disini, lewat rekaman Musim Bunga
(1977).
Sukses kaset tersebut di pasaran, mungkin disebabkan oleh kejenuhan publik pada
jenis-jenis musik sebelumnya. Tapi sukses itu juga membuktikan bahwa country tak
hanya bisa akrab dengan koboi-koboi di Amerika. Ternyata ia - setidak-tidaknya -
bisa pula dimainkan orang Ambon dan diterima ribuan tetangganya. Jejaknyapun
lantas diikuti musikus lainnya.
Toh sejenis yang satu ini belum membosankan. Bahkan awal dasawarsa ini ditandai
kian meluasnya kegandrungan pada country. Beberapa nama bisa disebut. Barangkali
karena country menyediakan keleluasaan untuk menampung kegelisahan sosial si
pemusik, lewat thema-thema liriknya.
Sejak awal pertumbuhannya di benua sana, thema lirik musik jenis ini memang
banyak mengungkapkan kepincangan dalam masyarakat sekitarnya. Baik secara pedih
baikpun secara banyolan. Dengan bahasa Indonesiapun ternyata bisa. Franky & Jane
dengan album-albumnya Kepada Angin dan Burung-Burung (1978), Dan Ketuk
Semua Pintu (1979), serta Panen Telah Datang (1980) sudah
membuktikannya.
Meskipun, pada akhirnya, bahasa adalah bahasa, Barat atau Timur hanya mata
angin. Yang terpenting, Franky telah meresap dan memproses musik, lewat napas
yang dihirupnya setiap hari. Sedemikian rupa sehingga hasilnya adalah suatu
kepribadian - kalau boleh dibilang begitu.
Disamping pengucapannya - dibarengi sikapnya - yang makin jelas, ia juga makin
khas. Padanya, country tak lagi cuma warna. Lebih dari itu: sudah merupakan
semangat. Ia bicara sebagai anak Indonesia hari ini - yang sedang mengembangkan
diri, leih jauh. Namun yang diungkapkan dalam albumnya yang terbaru ini, dengan
seluruh lirik bikinan Yudhis, adalah masalah kita yang paling dekat.
Para musisi album Franky & Jane Vol. 5:
Yoseph R.: Bass / Electric / Accoustic Guitar
Ade S.: Drum / Translate
Franky S.: Accoustic Guitar / Harmonica
Rully Johan: Piano / Keyboards
Ramly Noordin: Clarinet
Yudhianto: Flute / Recorder / Clarinet
Suryati S.: Violin
Edo: Violin
Ahmad S.: Viola
Zulkifly: Cello
Amir Katamsi: Trombone
Didiet: Trompet
Om Banteng: Cabassa
Rully Djohan, Edwin: Rec. Engineer
Irsan: Ass. Rec. Engineer
Jame Arief, Baby Olivia: Child Voices
Studio Rekaman: Jackson Recording Studio
Musik: Franky Sahilatua
Disain & Fotografi: James F Sundah, Loeloe S.
Side A | ||||
1 | Siti Julaika (dan Durakim buruh pabrik gula) | Franky & Jane | ||
2 | P.P.D. | Franky & Jane | ||
3 | Percakapan Akhir Pekan | Franky & Jane | ||
4 | Hari Ini Telah Terbaca | Franky & Jane | ||
5 | Ada Kau & Aku Tanpa Mereka | Franky & Jane | ||
6 | Cinta Remaja | Franky & Jane | ||
Side B | ||||
1 | Nyanyian Pendaki (atau Hanya Jejak) | Franky & Jane | ||
2 | Bukalah Jendela Kamarmu | Franky & Jane | ||
3 | Sedikit Saja, Sedikit Saja | Franky & Jane | ||
4 | Anak-Anak Negeri | Franky & Jane | ||
5 | Balada Joni dan Nani | Franky & Jane |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar