17 Oktober 2020

Neno Warisman - Matahatiku

Matahatiku


Prakata
Seperti banyak gadis lainnya, barangkali penampilan NENO WARISMAN di peta nyanyi pada awalnya sekedar uji-coba. Jauh sebelum itu namanya memang melejit pada deretan pemain teater dan pembaca puisi di Jakarta. Tatkala kuliahnya di Fakultas Sastra UI jurusan bahasa Perancis semakin menyita waktu luangnya, Neno memutuskan untuk melepas sebagian dari aktivitas seninya lantas memilih menyanyi sebagai profesi baru. Album keduanya yang diberi titel "MATAHATIKU" ini terasa menjanjikan beberapa hal baru. Tarida Hutauruk misalnya menggenjot teknik vokal Neno lewat nomor berkesan pentatonik Jawa. Di sini Neno dan arranger Harry Anggoman membuka kerjasama dalam mencuatkan gaya nyanyi dan nada Clisendo, yakni tarikan vokal dan bangunan aransemen menggayut manja yang menguras kemampuan bernyanyi seseorang. Guruh Soekarno juga mengajak Neno bercanda dengan melodi Dixie pada nomor percintaan yang menggelitik, "Asmaraku" judulnya. Sementara untuk menguji teknik Phrasering penyanyinya, lagu "Hari Indah" mengajak Neno main-main dengan gaya menyanyi jazzy, khususnya membuat Yodel - semacam improvisasi vokal - dalam upaya mencapai klimaks bernyanyi. Catatan di atas baru sebagian kecil dari bobot album kedua puteri manis berdarah Banyuwangi ini. Sudah lengkapkah? Kami jawab: "belum !!". Namun setidaknya kami telah berkaca pada kekurangan yang silam, dan paket "Matahatiku" ini telah hadir di hadapan Anda dengan penggarapan yang maksimal. Untuk siapapun juga - pencinta musik pop Indonesia - kami tawarkan bentuk kerjasama. Sebagai konsumen, Anda berhak memberi kritik dan saran, demi perbaikan ke depan. Sebab - tanpa Anda - kami tak punya arti apa-apa. Sungguh...!! Jabat erat.
Union Artis & Bens Leo (Manager Publikasi)

Ucapan Terima Kasih
Sejuta terima kasih Neno ucapkan kehadapan Mas, Mbak dan Abang yang telah meluangkan waktu membuka kerjasama sebagai komposer dan barisan musisi pengiring. Juga untuk Mas Harry Anggoman yang berdedikasi penuh mempermanis album ini. Juga buat "Union Artis" yang mau memberi kesempatan Neno berdialog dengan pencinta musik lewat rekaman. Ucapan yang sama Neno haturkan untuk Ayah - Ibu, Kakak dan Adik tercinta, yang selalu memberi spirit, juga Mas Bens yang rajin memberi kritik dan saran. Buat teman-teman Neno semua, juga yang satu almamater di UI. Terakhir - buat Anda pencinta musik pop Indonesia - Neno haturkan jabat erat. Tanpa Anda, tak mungkin Neno mampu melangkah sejauh ini.

Mereka Yang Berperan:
Harry Anggoman: keyboards, gitar, bas
Suryati Supilin, Edo dan Sou Yin: biola
Darmadi: cello
Marwan: trumpet
Pramono: trombone
Nano Tirta: flute, soprano & orkestrasi
Buddy S.: drums, perkusi
The Brains, Meyer Hutabarat dan Tarida Hutauruk: back up vocals
Harry Anggoman: music director
Peter Saerang: tata rias
Guruh Soekarno Putra: tata busana
Boedi Soesatio: perancang grafis
Judo Salmun: fotographer
H.W.: setting


Neno Warisman - Matahatiku Side A
1 Asmaraku Guruh Soekarno Putra Neno Warisman
2 Matahatiku Tarida Hutauruk Neno Warisman
3 Renung Rudy M. Gagola Neno Warisman
4 Terlena Yohanes Purba Neno Warisman
5 Semoga Dodo Zakaria Neno Warisman




Side B
1 Cinta Dalam Cinta Rully Johan Neno Warisman
2 Mawarku Danny Mamesah Neno Warisman
3 Anak Manusia Lessy Neno Warisman
4 Hari Yang Indah Butche Pattie Neno Warisman
5 Bahana Asmara Steve Bagenda Neno Warisman
6 Bejana Danny Mamesah Neno Warisman

 

 

Tidak ada komentar: