Kepada Angin dan Burung²
Seperti pada album "Musim Bunga", corak musik Country tetap dipertahankan sebagai ciri
khas Franky & Jane dengan penggarapan yang lebih sempurna tentunya, terutama
pada peningkatan permainan musik, aransemen dan lirik yang kuat.
Dalam lagu "Jaka Tarub", Franky mengutamakan perpindahan ketukan bas 3/4 ke 4/4,
kemudian pada interlude disisipkan "trick" Jawa dengan menggantikan alat musik
tradisional oleh instrumen modern seolah meminjam notasi gamelan Jawa. Syairnya
berisi legenda rakyat Jawa yang diungkapkan secara tidak konvensional atau boleh
dikatakan kontemporer.
Penulisan lirik lagu "Semusim Sekali", imajinasi Franky dituangkan dengan baik
oleh Hare yang isinya menggambarkan dambaan Franky pada petani bercelana blue
jean, bekerja dengan traktor atau alat modern lainnya, memiliki TV berwarna,
dll. Penonjolan alat musik Banjo dan Flute yang lincah memberi kesan lagu ala
"Country Western".
Lepas dari keberhasilan Jane membawakan lagu "Perjalanan" (album "Musim Bunga"),
Franky khusus menciptakan lagu "Menunggu Bumi Senja" yang benar-benar cocok
dengan warna suara Jane adiknya. Lagu ini terasa benar-benar berbau Folk seperti
yang dibawakan Melanie dengan penekanan spirituil, falsafah dengan bendera
sosial dalam isi syairnya. "Total power saya ada pada lagu ini", demikian
Franky.
Lagu "Kepada Angin dan Burung-Burung" terasa melankolik tapi tidak cengeng
dengan lirik yang kuat ditunggangi sajian solo biola yang dominan oleh Suryati
Supilin, seolah bernyanyi menggantikan suara Franky & Jane. Duet gesekan
biolanya bukan sekedar improvisasi! Disini menunjukkan kelainan cara Franky
menciptakan lagu yang benar-benar utuh!
Penggunaan sound effect dapat didengar pada lagu "Ganasnya Ombak Tak Selalu
Membuat Luka" dengan kesan suasana pantai, kicauan burung camar. Terasa
perpaduan 3 unsur sound effect - musik - syair.
Kebisingan dan keramaian Jakarta sebagai kota Metropolitan, dimana waktu terus
bertingkah, orang terus bergerak mencari keseimbangan, bis-bis kota, taxi,
helicak, bemo, gedung semua menjadi ilustrasi sebuah kota dengan segala
kebisingannya diungkapkan dalam lagu "Orang Jakarta" dengan gaya "Country West".
Franky menyesuaikan kebisingan dari lirik dengan kebisingan dari aransemen
dimana gesekan biola dominan sekali.
Keunikan album ini terdapat pula pada lagu "Sejoli Burung Dara" yang mana tidak
terdengar pukulan drum. Dominasi tampak sekali pada gesekan Cello yang dipadukan
dengan petikan double gitar akustik, elektrik bas dan dipermanis oleh gesekan
biola yang terdengar lembut.
Sound effect keributan jalan raya (bunyi klakson, suara mesin, dll) terdengar
pula pada lagu "Senandung Sehari-hari" dengan iringan musik berorientasi pada
type Paul Simon dengan gaya menyanyi Franky seperti yang dimiliki Gordon
Lightfoot.
Corak musik "Country" benar-benar mewarnai album ini, ada "Country Folk",
"Country West" dan ... "Country Rock" jelas terasa pada lagu "Lambaian Perdu"
dimana petikan Melodi Gitar Willy mengarah pada type Bellamy Brothers yang
dimainkan seperti duet gitar melodi. Khusus pada lagu ini aransemen digarap oleh
Willy dan Aldin.
Keseluruhan isi lirik-lirik lagu pada album ini mengandung ajakan pada pendengar sesuai
dengan misi Franky & Jane yang diarahkan pada thema spirituil. Para pengiring
musik sebagian besar didukung oleh musisi yang menggarap album "Musim Bunga"
yaitu Aldin (bas gitar), Willy (melodi gitar & banjo), Lulu (flute),
Max (drum),
Franky (gitar akustik) yang dilengkapi oleh Christ Kayhatu (keyboard & piano),
Suryati Supilin (biola), Pak Amat (biola cowboy), Zulkifli (cello). Para pemain
alat gesek adalah anggauta Orkes Simphony RRI Jakarta. Khusus untuk kagu "Jaka
Tarub" dan "Gilimanuk" dilengkapi backing koor yang terdiri dari
Ana Karenina,
Ketty Octifny dan Nunny Hersiana (pelajar SMA IX Jakarta).
Ada baiknya bagi anda yang belum memiliki kaset album "Musim Bunga" untuk segera
memilikinya sebagai bahan perbandingan sampai dimana perbedaan dan peningkatan
mutu musik hasil ciptaan komponis muda berbakat Franky Sahilatua yang dilengkapi
penulis-penulis lirik lagu yang terdiri dari Yudhistira, Hare dan Nurinwa.
Selamat menikmati!
Album ini terdiri dari lagu-lagu untuk didengar dan dinilai. Saran dan komentar
anda dipersilahkan kirim pada:
Franky & Jane
c/o Jackson Records & Tapes
Pinangsia Raya
Glodok Plaza Blok B-19
Jakarta
Indonesia
Side A | ||||
1 | Kepada Angin dan Burung-Burung | Franky / Yudhis | Franky & Jane | |
2 | Semusim Sekali | Franky / Hare | Franky & Jane | |
3 | Menunggu Bumi Senja | Franky / Hare | Franky & Jane | |
4 | Lambaian Perdu | Franky / Hare | Franky & Jane | |
5 | Jaka Tarub | Franky / Yudhis | Franky & Jane | |
6 | Ganasnya Ombak Tak Selalu Membuat Luka | Franky / Hare | Franky & Jane | |
Side B | ||||
1 | Pelabuhan Gilimanuk | Franky / Nurinwa | Franky & Jane | |
2 | Jangan Menangis Untuk Ratih | Franky / Hare | Franky & Jane | |
3 | Senandung Sehari-hari | Franky / Yudhis | Franky & Jane | |
4 | Sejoli Burung Dara | Franky / Yudhis | Franky & Jane | |
5 | Gembala | Franky / Yudhis | Franky & Jane | |
6 | Lagu Orang Jakarta | Franky / Yudhis | Franky & Jane |
Kepada Angin dan Burung-Burung Lagu: Franky Sahilatua Lirik: Yudhis Kepada angin dan burung-urung Kepada angin dan burung-burung Kepada angin dan burung-burung Apakah angin tetap bertiup |
Semusim Sekali Lagu: Franky Sahilatua Lirik: Hare Senda gurau gadis tani Sehari-hari riang dan berseri... berseri Yang sedang pergi |
Menunggu Bumi Senja Lagu: Franky Sahilatua Lirik: Hare Bersinar surya menembus pagi berembun Panas surya membakar kulit petani Akrab dan mesranya, gunung dan para pekerja |
Lambaian(-Lambaian) Perdu Lagu: Franky Sahilatua Lirik: Hare Disanalah aku bernyanyi Kemana lagi kau harus kembali Disanalah aku berlari |
Jaka Tarub Lagu: Franky Sahilatua Lirik: Yudhis Dari sebuah negeri dongeng Mereka turun melalui pelangi Asmara begitu cepat menangkap Mereka hidup didalam cinta yang rawan Ketika larangan dilanggar dan semua rahasia terbuka Mereka berpisah untuk selama-lamanya |
Ganasnya Ombak Tak Selalu Membuat Luka Cip.: Franky Sahilatua / Hare Adik marilah kemari lihat perahu telah
menunggu Dan bangunlah bersihkan Ganasnya samudra Dan bangunlah bersihkan |
(Di) Pelabuhan Gilimanuk Lagu: Franky Sahilatua Lirik: Nurinwa Di pelabuhan Gilimanuk aku teringat Surabaya Aku teringat kau Surabaya Melagukan irama tembang dan gamelan |
Jangan Menangis Untuk(ku) Ratih Lagu: Franky Sahilatua Lirik: Hare Petik, petiklah bunga kecil itu dan bawalah Janganlah kau biarkan rindumu |
Senandung Sehari-Hari Lagu: Franky Sahilatua Lirik: Yudhis Aku berjalan dari hari ke hari Aku berkata pada apa dan siapa saja Apakah pernah kita pikirkan Aku berjalan sampai letih |
Sejoli Burung Dara Lagu: Franky Sahilatua Lirik: Yudhis Sejoli burung dara |
Gembala (Luka) Lagu: Franky Sahilatua Lirik: Yudhis Seorang lelaki muda Jauh dari keluarga Bila malam duduk sendiri Ia tak tahan |
Lagu Orang Jakarta Lagu: Franky Sahilatua Lirik: Yudhis Di Jakarta orang-orang selalu gelisah Bis kota, bemo, helicak, taxi Irama di Jakarta terus bertingkah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar